Pengertian Proposal, Tujuan, Fungsi, Syarat, Jenis, Bentuk, Unsur, Ciri dan Struktur Proposal
SEPUTARINFO.COM - Kali ini kita akan mengupas tuntas apa sih yang dimaksud dengan Propsal?
PENGERTIAN PROPOSAL
Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis
dan terperinci. Proposal umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam
pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris,
yaitu Propose yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu
pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak
lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin,
persetujuan, dana, dan lain-lain.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana
suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga
proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang
ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.
MENURUT
PARA AHLI
Menurut Keraf
Proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang
atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Menurut Hasnun Anwar
Proposal adalah suatu rencana yang disusun untuk kegiatan
tertentu.
Menurut KBBI
Pengertian proposal adalah suatu rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti
yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di
lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).
Menurut Jay
Proposal adalah alat bantu menejemen standar agar
manajemen dapat berfungsi secara efisien.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat
disimpulkan Proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci
sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada
pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.
TUJUAN
PROPOSAL
Secara umum tujuan dibuatnya proposal adalah untuk
mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau
rancangan yang akan dilakukan. Selain itu, proposal juga sering dibuat untuk
permohonan dana/ sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain.
Selain penjelasan mengenai rincian kegiatan yang akan
dilaksanakan, umumnya di dalam proposal juga tertera mengenai dana yang akan
dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Jadi, secara keseluruhan isi dari proposal
tersebut harus dapat dimengerti oleh pihak lain yang ingin dimintai ijin/
persetujuan atau dana.
FUNGSI
PROPOSAL
Proposal dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik bagi
pihak pembuat proposal maupun bagi pihak yang menerima proposal. Berikut ini
adalah beberapa fungsi proposal:
-
Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi
sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan sosial,
budaya, agama, ekonomi, dan bidang lainnya.
-
Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi
sebagai gambaran dan proyeksi dalam mendirikan suatu usaha.
-
Proposal berfungsi untuk memberikan informasi
mendetail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan dana untuk pelaksanaan
kegiatan, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain.
-
Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai
dasar melakukan tender, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta.
SYARAT
PROPOSAL
Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
-
Harus memiliki struktur maupun logika yang
sangat jelas dan mudah dimengerti.
-
Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
-
Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di
tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dilkerjakan.
-
Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka
anggaran dana yang diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.
JENIS –
JENIS PROPOSAL
Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis.
Mengacu pada pengertian proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis
proposal tersebut:
PROPOSAL KEGIATAN
Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi
proposal kegiatan adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya
individu maupun kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan
permohonan dana dari pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran
kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space
iklan.
PROPOSAL BISNIS
Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik
perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha,
proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.
PROPOSAL PENELITIAN
Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi.
Contohnya proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya.
Proposal ini dibuat sebagai pengajuan kegiatan penelitian.
PROPOSAL PROYEK
Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana
isi proposal tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah
proposal suatu proyek pembangunan.
BENTUK –
BENTUK PROPOSAL
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu:
PROPOSAL FORMAL
Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian
utama:
-
Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan)
-
Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah,
tujuan, ruang lingkup, susunan panitia, waktu, biaya)
- Data pelengkap proposal (lampiran, tabel,
daftar pusaka, dan lain-lain)
PROPOSAL SEMI FORMAL
Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal
namun masih berbentuk baku. Di dalam proposal semi formal biasanya terdapat
informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
PROPOSAL NON FORMAL
Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal
semi formal dan disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal
non formal juga terdapat beberapa hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.
UNSUR –
UNSUR PROPOSAL
Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan
dilengkapi dengan penjelasannya secara singkat:
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan
kenyataan baik itu kesenjangan teorik maupun kesenjangan parktis yang
melatarbelakangi masalah.
RUMUSAN MASALAH
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan
yang ingin dicari jawabannya.
TUJUAN PENELITIAN
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan
dicapai.
HIPOTESIS
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah
penelitian agar hubungan antara masalah dan jawaban yang lebih jelas.
ASUMSI PENELITIAN
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal
yang dijadikan dasar dalam berpikir dan bertindak.
MANFAAT PENELITIAN
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang
diteliti.
RUANG LINGKUP
pembuatan proposal harus
diputuskan mana saja batas masalah utama. Contohnya adalah masalah tujuan,
tempat, anggota dan faktor lain yang harus ditentukan.
KAJIAN PUSTAKA
daftar referensi
dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi,
tesis, skripsi, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang
dikutip di dalam penulisan proposal.
DEFINISI OPERASIONAL
penjelasan definisi dari
variabel yang telah dipilih oleh peneliti.
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:
PROPOSAL PENELITIAN
Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:
- Latar
belakang
- Batasan
masalah
- Rumusan
masalah
- Tujuan
penelitian
- Manfaat
penelitian
- Tinjauan
pustaka
- Metode
penelitian
- Objek
penelitian
- Metode
pengumpulan data
- Metode
analisis data
- Hasil
yang diharapkan
- Daftar
pustaka
PROPOSAL KEGIATAN
Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya
yaitu:
- Latar
belakang kegiatan
- Dasar
pemikiran
- Nama
kegiatan
- Tujuan
kegiatan
- Target
kegiatan
- Manfaat
kegiatan
- Jenis
kegiatan
- Waktu
dan tempat kegiatan
- Jadwal
kegiatan
- Pelaksana
dan organisasi kerja
- Sasaran
- Anggaran
dana kegiatan
- Penutup
KAIDAH BAHASA PROPOSAL
Kaidah kebahasaan proposal adalah :
- Menggunakan
istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
- Menggunakan
kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau metode
penelitian.
- Menggunakan
kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu,
yakni, adalah.
- Menggunakan
kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua,
selain itu.
- Menggunakan
kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan,
diharapkan.
- Menggunakan
kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk
menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak
penerima proposal.
CIRI-CIRI PROPOSAL:
- Proposal
dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
- Sebagai
pemberitahuan pertama suatu kegiatan
- Berisikan
tujuan-tujuan, latar belakang acara
- Pastinya
proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid
yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT PROPOSAL:
- Penyusunan
proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan
yang diselenggarakan.
- Penyusun
proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
- Menyusun
draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
- Proposal
dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
- Dibuat
proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
- Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal
STRUKTUR PROPOSAL :
Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :
SAMPUL
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan
atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan
yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
LATAR BELAKANG
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak
semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal
yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap
kegiatan tersebut.
TEMA
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang
disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia
sebelumnya.
TUJUAN
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan
tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
JENIS KEGIATAN/ACARA KEGIATAN
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh
model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya
kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan
tujuannya.
SARANA PROMOSI
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi
merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan
Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor
menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
ETIMASI ANGGARAN
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang
akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan,
administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi
anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi
adalah Anggaran.
PENUTUP
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan
maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah
tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
SUSUNAN KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja
sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan
Sekian pembahasan mengenai Proposal
Semoga Bermanfaat..
Sumber: SEPUTARINFO.COM ( https://seputarinformasididunia.blogspot.com/ )
0 Response to "Pengertian Proposal, Tujuan, Fungsi, Syarat, Jenis, Bentuk, Unsur, Ciri dan Struktur Proposal"
Post a Comment